BANKOM BENCANA SUMBAR

LAPORAN KEGIATAN
BANTUAN KOMUNIKASI (BANKOM)
BENCANA SUMATERA BARAT
Dibuat di Pekanbaru, 8 Oktober 2009
Dibuat oleh : RAPI LOKAL 04.01.09 TENAYAN RAYA, PEKANBARU  (JZ 04 ZLI)


A. PENDAHULUAN
Laporan ini merupakan dokumentasi kegiatan dan evaluasi kegiatan dari BANKOM BENCANA GEMPA BUMI SUMATERA BARAT yang terjadi pada tanggal 30 September 2009, yang dilakukan oleh RAPI LOKAL TENAYAN RAYA Kota Pekanbaru.
Pengertian Bankom adalah suatu kegiatan nyata yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk melakukan bantuan dengan menggunakan sarana KRAP. Kegiatan Bantuan Komunikasi dilakukan oleh anggota Radio Antar Penduduk Indonesia Lokal Tenayan Raya dan apabila dibutuhkan oleh masyarakat atau instansi tertentu.
Personil tugas BanKom adalah Anggota RAPI LOKAL TENAYAN RAYA yang secara langsung melakukan kegiatan Bankom baik itu secara pribadi maupun organisasi.
Jaring Komunikasi adalah suatu bagan jaringan kerja Bankom yang dibuat untuk memudahkan komunikasi dengan menggunakan KRAP.
  RAPI merupakan organisasi kemasyarakatan yang didasari atas kesamaan kegemaran berkomunikasi radio antar penduduk dan tidak memihak kepada salah satu organisasi sosial politik.
  RAPI dalam kegiatan komunikasinya berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa yang menghubungkan seluruh wilayah Nusantara sebagai satu kesatuan. Membantu pemerintah dibidang komunikasi radio dalam menangani masalah sosial, terutama dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di Tanah Air.

B. DASAR PELAKSANAAN :
 1. Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) Radio Antar Penduduk Indonesia.
 2. Kesepakatan Bersama Antara Kepala Kepolisian Kota Besar Pekanbaru dengan Radio Antar Penduduk Indonesia.
  No. Pol : MOU/06/VIII/2007 , Tanggal 14 Agustus 2007.
  Nomor : 01/IST/VIII/RAPI/2007


C. PENANGGUNG JAWAB & TIM KEGIATAN
 1. Sebagai Penanggung Jawab kegiatan adalah Ketua RAPI LOKAL 04.01.09 TENAYAN RAYA, KOTA PEKANBARU.


 2. Sebagai Koordinator Pelaksana Kegiatan BANKOM BENCANA SUMATERA BARAT adalah Pegurus RAPI Lokal SEKSI PENDIDIKAN DAN KADERISASI : JZ Ø4 AMP dan JZ Ø4 AUT, yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan RAPI LOKAL 04.01.09 Nomor : 01-10/SK/LOKAL/X/2009.


D. WAKTU KEGIATAN
 1 Oktober – 31 Oktober 2009

E. HASIL KEGIATAN
1. Rabu, 30 September 2009 – Jam 17.30 s/d jam 22.00 Anggota RAPI LOKAL TENAYAN RAYA berusaha menghubungi rekan-rekan di Sumatera Barat melalui VHF dan HF serta melalui telepon. Tapi ternyata jaringan telpon tidak bisa digunakan untuk menghubungi Sumatera Barat karena jaringan telpon di Sumatera Barat mati. JZØ4ADA melalui HF 11.415 Mhz berkomunikasi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yaitu JZØ9FKA dan JZØ9FAN di Jakarta memberikan informasi mengenai kondisi Bandara Udara di Padang.
2. Kamis, 1 Oktober 2009 – Jam 08.00 s/d 24.00 memberikan bantuan dukungan Komunikasi kepada SATKORLAK PROPINSI RIAU dan SAR Propinsi Riau dalam membawa bantuan makanan, obat-obatan dari Propinsi Riau sebanyak 30 mobil menuju Padang. RAPI membantu memberikan informasi mengenai kondisi jalan yang dapat dilalui menuju Padang, karena banyak jalan yang terputus/tidak dapat dilalui karena longsor. Berkat informasi dari rekan-rekan RAPI di Payakumbuh dan Bukit Tinggi akhirnya rombongan bantuan tersebut dapat tiba di lokasi bencana dengan lancar.
 Pada hari ini juga RAPI Lokal Tenayan Raya dan rekan-rekan RAPI Payakumbuh dan Bukit Tinggi menggunakan
3. Jumat, 2 Oktober 2009 – Jam 08.00 s/d 02.00 memberikan bantuan dukungan komunikasi kepada SATKORLAK KOTA PEKANBARU dan DINAS KESEHATAN KOTA PEKANBARU berjumlah 13 rombongan yang membawa bantuan makanan, obat-obatan dan tim kesehatan menuju Padang.
4. Sabtu, 3 Oktober 2009 – Jam 08.00 s/d 02.00 memberikan bantuan dukungan komunikasi kepada Perorangan dan perusahaan yang mengirimkan bantuan alat-alat berat menuju Padang.
5. 1 Oktober 2009 – sekarang, melakukan kegiatan ‘chek in net’ di frekuensi 142.900 Mhz setiap jam 20.00 wib. Dimaksudkan uuntuk mengumpulkan berita yang penting dan mengkoordinasikan rekan-rekan RAPI khususnya yang berada di kota Pekanbaru. Kegiatan ini diikuti oleh rata-rata 15 orang setiap harinya, termasuk juga rekan-rekan RAPI dari Payakumbuh, Bukit Tinggi, Kampar, Bengkalis dan Propinsi Jambi.